Terkenal dengan Nasi Tiwul[6], beraneka jenis makanan khas tersedia
di Wonogiri. Kacang Mede merupakan makanan yang berasal dari
biji buah Jambu Mede (Jambu Mete) yang memang banyak terdapat di wilayah
Wonogiri. Sedangkan Emping merupakan
makanan yang berasal dari biji buah Melinjo. Biji buah dikupas, lalu ditumbuk sampai
berbentuk lempengan kecil. Kedua jenis makanan ini disajikan setelah terlebih
dahulu digoreng sampai kecoklatan. Cabuk adalah
makanan sejenis sambal yang berasal dari biji Wijen yang
dicampur dengan bumbu masak. Berbentuk pasta, warna hitam, terbungkus daun
pisang.
Juga ada makanan dari singkong yang disebut "Pindang",
ini berasal dari tepung singkong yang dimasak
dengan daging kambing, yang terkenal di Kecamatan Ngadirojo.
Saat pagi hari juga sering dapat dijumpai Kue Serabi di beberapa tempat di
dekat Pasar Kota Wonogiri dan tempat lainnya di berbagai kecamatan di wilayah
Wonogiri.
Makanan khas lain adalah Bakso dan Mie Ayam Wonogiri yang memiliki citarasa
khas, oleh sebab itu di Jakarta banyak sekali
Tukang Bakso atau Mie Ayam dari Wonogiri. Selain itu pada malam hari, banyak
juga pedagang makanan lesehan yang tersebar sepanjang jalan-jalan di Wonogiri,
dengan beraneka jenis makanan. Pusat jajanan khas Wonogiri ada di dekat kantor
Kecamatan Selogiri, kurang lebih 5 km dari pusat Kota Wonogiri ke arah Kota
Surakarta.
Sebagai tambahan tentang makanan khas yang disebut "Cabuk",
akan lebih nikmat apabila disantap bersama-sama dengan "Gudangan"
yaitu makanan yang berupa sayur-sayuran yang telah direbus dan dicampur dengan
sambal dari cabai dan parutan kelapa.
sumber links: wikipedia
0 comments:
Post a Comment